Selasa, 18 Juli 2017

Setelah Juni

Hei kamu

Agustus September
Oktober lalu November dan Desember
Beranjak pada Januari ke Februari
Maret
April, Mei dan Juni
Lalu Juli

Sepertinya istimewa
Hari yang selalu datang setiap tahun
Bulan yang selalu datang setiap tahun
Tahun selalu bertambah pada usia

Begitu juga Bumi yang semakin tua
Atau langit yang tak tahu lagi berapa lama dia berada

Bukan tiga belas atau lima belas
Bukan empat belas atau tujuh belas
Bahkan aku tak lagi mampu menghitung
Berapa banyak detik, menit serta jam yang kau lewati

Sesungguhnya akan datang masa
Masa yang seperti ini selalu terulang berkali-kali
Antara senja di sela perbukitan
dan sinar jingganya menghiasi danau sejahtera

Pada Juli hari ini
Banyak sekali yang harus diucapkan
Atau cukup diam
Cukup diam di antara batas keheningan
dan memang seharusnya diam
pada doa yang dipanjatkan
pada sepi yang terlupakan
pada hati yang selalu terisi

Iya, kamu

Antara Maret dan September
dua kali sebelum Oktober
Bahkan sangat cepat itu Juli
yang indahnya mimpi tanpa harus menghakimi
bahwa senantiasa tertidur itu kenikmatan abadi
seakan beranjak dari sana itu terlalu sulit

Terpujilah pada masa
Mengagungkan cerita
Mengabaikan yang binasa
Mencurahkan rasa cinta

Semoga selalu tersirami dengan yang baik
Atau berjumpa pada hujan yang menarik
Hingga datang pada suatu masa
Antara aku dan dirimu menjadi senja yang mempesona

0 komentar:

Posting Komentar