Tatap dalam dua bola mata
Memaksa hening tercipta dari suara
Disentuh dari himpitan peluh
Terbit pelangi di ujung jemu
Tercipta banyak suara
Yang tak kunjung diucap
Terpendam tak sampai telinga
Hingga senja mengecap
Hai bisu, dengarkan tingkah dan rayuku
Angan mimpimu, berucap untukku
Tenang saja, rindu di ujung
Temu akan beruntung
0 komentar:
Posting Komentar