Kebodohan apalagi yang terlihat nyata
Dariku aku kembali terpuruk dengan kebodohan
Bukan dariku untuk tak kembali pulang
Atau darimu yang selalu menungguku pulang
Mencoba bodoh itu sangat menjanjikan kesenangan
Namun bodoh yang dicoba akan menguji kesetiaan
Jalanku akan lurus
Biarkan aku yang menghembus
Arah angin yang sulit ditembus
Juga terjun air mengalir dengan arus
Bukan masalah beban dari pikiran dan perasaan
Mencintai gak segampang ftv dan iklan
Sangat meyakini dan berharap yang berlebihan
Menjadi senjata yang selalu memakan tuan
Kebodohan apalagi setelah ini?
Bahkan ketidaksengajaan sang pelaut dalam berlayar
Menjadi kebodohan kapten kapal tanpa tujuan
Dan kesalahan penuh resiko bagi penumpang
Apalagi kebodohan yang terikrarkan?
Segala bentuk lautan dan ombak permukaan
Menyadarkan sang mentari dari ufuk timur
Menjemputnya mesra setelah senja
Dan menghadirkan bintang di tengah malam
Dariku aku kembali terpuruk dengan kebodohan
Bukan dariku untuk tak kembali pulang
Atau darimu yang selalu menungguku pulang
Mencoba bodoh itu sangat menjanjikan kesenangan
Namun bodoh yang dicoba akan menguji kesetiaan
Jalanku akan lurus
Biarkan aku yang menghembus
Arah angin yang sulit ditembus
Juga terjun air mengalir dengan arus
Bukan masalah beban dari pikiran dan perasaan
Mencintai gak segampang ftv dan iklan
Sangat meyakini dan berharap yang berlebihan
Menjadi senjata yang selalu memakan tuan
Kebodohan apalagi setelah ini?
Bahkan ketidaksengajaan sang pelaut dalam berlayar
Menjadi kebodohan kapten kapal tanpa tujuan
Dan kesalahan penuh resiko bagi penumpang
Apalagi kebodohan yang terikrarkan?
Segala bentuk lautan dan ombak permukaan
Menyadarkan sang mentari dari ufuk timur
Menjemputnya mesra setelah senja
Dan menghadirkan bintang di tengah malam
0 komentar:
Posting Komentar