Seandainya aku sedekat itu denganmu
Layaknya darah dalam nadiku
Jika terputus,
Sudahlah lupakan
Andai saja begitu
Lalu aku masuk di lubukmu
Serupa angin masuk pikiranmu
Bagaikan bara membakar di dadamu
Lalu kuselipkan kelingking ini
Mengusap indah kelopak matamu
Atau rindu pada diriku
Yang dulu sempat berseri
Andai saja sedekat itu aku dan dirimu
Kukaitkan pita manis di bajumu
Atau menghiasnya dengan bunga bunga
Lalu melangkah penuh keanggunan nyata
Sudahlah lupakan
Kuharap sentuhan pada hujan,
mengalir mesra di keningmu
Kuharap sentuhan perasaan,
memasuki ruang rindumu
Kuharap kenyamanan,
bersama orang-orang yang kau rindu
Layaknya darah dalam nadiku
Jika terputus,
Sudahlah lupakan
Andai saja begitu
Lalu aku masuk di lubukmu
Serupa angin masuk pikiranmu
Bagaikan bara membakar di dadamu
Lalu kuselipkan kelingking ini
Mengusap indah kelopak matamu
Atau rindu pada diriku
Yang dulu sempat berseri
Andai saja sedekat itu aku dan dirimu
Kukaitkan pita manis di bajumu
Atau menghiasnya dengan bunga bunga
Lalu melangkah penuh keanggunan nyata
Sudahlah lupakan
Kuharap sentuhan pada hujan,
mengalir mesra di keningmu
Kuharap sentuhan perasaan,
memasuki ruang rindumu
Kuharap kenyamanan,
bersama orang-orang yang kau rindu
0 komentar:
Posting Komentar