Minggu, 01 Februari 2015

Semakin Aku Tak Tahu

Entah aku tak tahu
Jariku selalu ingin menuliskan untukmu
Beberapa kata yang bodoh untukku
Rangkaian rasa merasuk di otakku

Entah apa lagi malam ini
Suasananya sangat berseri
Mengagungkan kelamnya sunyi
Berbenah mentari terganti sepi

Entah siapa lagi yang datang
Jika bukan dirimu yang kini pulang
Dan siapa lagi yang hilang
Jika bukan dirimu yang kini hengkang

Bukankah merpati selalu temukan jalan pulang?
Tapi merpati itu selalu malang
Bukankah lebah selalu mencari yang manis?
Tapi bukan kita yang selalu teriris

Aku tak tahu kenapa rembulan menyapaku
Aku tak tahu sang bintang senang denganku
Aku pun tak tahu angin malam meniupkannya untukku
Serta yang tak kutahu, betapa sinarmu mengindahkanku

Dalam diam kini ku menumbuhkan
Yang semakin lama semakin menerjang
Yang semakin lama semakin melawan
Semakin tumbuh semua itu dalam diam

Sampai saat nanti banyak kesenangan
Sampai saat nanti orangtua dipertemukan
Sampai saat nanti dua insan dihalalkan
Sampai saat nanti pintu surga merelakan

23-12-2014/23.28

0 komentar:

Posting Komentar