Minggu, 07 Mei 2017

Menunggu Kematian

Menunggu itu bosan
Sebosan laut yang menerima kotoran

Menunggu itu jenuh
Sejenuh daging yang membusuk dalam tubuh koruptor

Apalagi yang kukatakan
Hingga aku duduk diam di bawah teras samping rumah
Dan membaca sekalimat berita
Malam ini, di bangku teras samping rumah

Jelas sudah murka seluruh rakyat
Diabaikan dengan hiburan
Atau ditindas dengan senyuman

Jelas sudah murka seluruh warga
Negara ini penuh muslihat serakus kantong pengemis berdasi

Jelas sudah dijelaskan untuk mereka di dunia
Dunia yang fana, lupa masa depan
Setelah kematian

Begitu saja berita yang kubaca di bangku teras samping rumah
Menyeduh kopi dalam malam
Dan membayangkan setelah kematian

0 komentar:

Posting Komentar